Menurut bentuknya, simbol pada peta diklasifikasikan menjadi
- titik, lingkaran, dan garis
- titik, bidang, lingkaran, dan garis
- titik, segitiga, dan bujur sangkar
- titik, garis dan bidang
- semua jawaban benar
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. titik, garis dan bidang.
Peta telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia sejak zaman kuno. Salah satu aspek yang menjadikan peta alat komunikasi visual yang efektif adalah penggunaan simbol. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi bagaimana simbol-simbol ini diklasifikasikan berdasarkan bentuknya dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk memahami dan menganalisis peta dengan lebih baik.
Pengantar Mengenai Simbol Peta
Simbol peta, dalam esensinya, adalah representasi visual dari fenomena fisik dan manusia di permukaan Bumi. Mereka memainkan peran penting dalam memahami konteks dan detail geografis tanpa harus mengunjungi lokasi secara fisik. Bentuk dan karakteristik visual lainnya dari simbol ini bukanlah suatu hal yang acak, melainkan produk dari berbagai faktor yang memfasilitasi interpretasi dan comprension.
Simbol pada peta biasanya dapat berkisar dari representasi yang sangat sederhana hingga yang sangat kompleks, dan mereka semua ditata dengan tujuan yang sama – untuk menyampaikan informasi tentang fenomena geografi atau manusia dengan cara yang jelas, komprehensif, dan efisien. Selain itu, selain bentuk, mereka juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sejumlah kategori lainnya, termasuk warna, ukuran, dan orientasi.
Klasifikasi Simbol Peta Berdasarkan Bentuk
Simbol peta dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori umum berdasarkan bentuk: titik, garis, dan area. Setiap kategori ini mewakili jenis fenomena yang berbeda dan digunakan dalam konteks yang berbeda untuk memaksimalkan efisiensi dan klaritas komunikasi.
Simbol Titik
Simbol titik paling sering digunakan untuk merepresentasikan fitur-fitur yang lokasinya dapat dinyatakan sebagai titik tunggal, seperti kota, monumen, atau puncak gunung. Meskipun dalam skala dunia nyata fitur-fitur ini mungkin memiliki dimensi fisik yang bervariasi, pada skala peta mereka biasanya direpresentasikan sebagai titik.
Ada berbagai jenis simbol titik yang digunakan dalam peta untuk menggambarkan fitur yang berbeda. Misalnya, simbol berbentuk kota digunakan untuk menunjukkan lokasi kota, sementara simbol berbentuk bintang mungkin digunakan untuk menunjukkan ibu kota negara atau simbol berbentuk pohon untuk hutan atau taman.
Simbol Garis
Simbol garis digunakan untuk merepresentasikan fitur-fitur yang panjangnya melebihi lebarnya, seperti sungai, jalan, atau rel kereta api. Jumlah variasi dalam simbol garis bervariasi, dengan berbagai petakarta menggunakan padanan garis dengan warna, ketebalan, dan bentuk yang bervariasi untuk menunjukkan berbagai kriteria seperti ukuran relatif atau jenis jalur transportasi.
Simbol Area
Simbol area digunakan untuk menunjukkan fitur atau wilayah dengan luas yang signifikan, seperti danau, hutan, atau perkotaan. Kontras netrala dari warna dan penggunaan batas atau tekstur berbeda dapat membantu menggambarkan perbedaan ini.
Keunggulan penggunaan simbol ini adalah mereka dapat langsung menyampaikan konteks geografis pengamat tanpa memerlukan penjelasan atau rujukan tambahan. Ini membuat mereka sangat berharga dalam konteks navigasi atau orientasi.
Pentingnya Memahami Simbol Pada Peta
Memahami simbol pada peta penting bagi setiap pengguna peta – baik itu pejalan kaki yang mencoba menemukan jalan mereka di lingkungan urban yang sibuk, petualang yang mencoba membaca peta topografi, atau ilmuwan yang menggali dalam ke definisi geografi ruang dan tempat. Saat kita tahu bagaimana membedakan antara simbol titik, garis, dan area, serta arti mereka, kita dapat memanfaatkan peta kita dengan kemampuan interpretasi yang jauh lebih efektif.
Memahami bagaimana simbol dipilih dan diatur juga memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana cara kerja mappers mereka dan bagaimana kita bisa menghasilkan simbol peta kita sendiri dalam proyek mapping digital.
